Detail Cantuman

Perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan merupakan salah satu
tindakan yang dapat menyebabkan dampak yang negatif. Saat terjadi hujan
dengan curah hujan yang tinggi, air akan meluap ke permukaan dan terjadilah
banjir dikarenakan aliran air tesumbat oleh sampah. Hal ini biasanya diatasi
dengan cara mengambil sampah langsung ke sungai. Mengambil sampah langsung
ke sungai tentunya memiliki resiko yang besar terhadap keselamatan. Tujuan
penelitian ini adalah Merancang prototype pengangkut sampah di jembatan
menggunakan sistem kendali mikrokontroler ESP8266 dengan aplikasi Blynk.
Sampah diangkat menggunakan konveyor sehingga masuk ke penampungan
sampah. Penampungan sampah sudah tersedia ultrasonik untuk mengetahui penuh
atau tidaknya penampungan. Saat penampungan penuh, user dapat mengetahuinya
dari informasi aplikasi Blynk. Pada pengujiannya, hasil pembacaan jarak oleh
ultrasonik jika kurang dari 12 cm, maka penampungan sudah dianggap penuh di
suatu area. Error rata-rata dari pembacaan ultrasonik adalah sebesar 0,62 %.
Pembacaan jarak oleh ultrasonik dimulai pada jarak 2 cm. Hal ini dikarenakan
pembacaan ultrasonik saat kurang dari 2 cm kurang efektif. Pengujian
keseluruhan menghasilkan persentase terbesar sampah yang dapat diangkut oleh
konveyor adalah saat sampah memusat di satu area sungai. Persentase yang
didapat sebesar 93,6%. Sedangkan saat keadaan sampah menyebar, sampah yang
terangkat memiliki persentase yang lebih sedikit. Persentase terendahnya adalah
sebesar 29%.