Detail Cantuman

Menjaga domba dari pencurian menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika pencurian terjadi pada malam hari hingga menjelang subuh, ditambah dengan kondisi lokasi kandang yang terpencil.oleh karena itu, monitoring yang efektif harus dapat memberikan informasi real-time kepada pemilik melalui SMS (Short Message Service), terutama untuk memberitahukan ketidakberadaan domba di kandang.Tujuan dari penelitian ini yaitu merencang alat monitoring kandang domba berbasis Modul GSM (Global System for Mobile Communications) untuk wilayah terpencil yang sangat rawan pencurian. Metode yang digunakan meliputi perancangan dan pembuatan prototipe sistem monitoring kandang domba berbasis Arduino Uno sebagai pengendali utama. Sistem ini menggunakan modul kamera untuk memotret sekitar kandang, modul GSM (Global System for Mobile Communications) untuk mengirim notifikasi SMS (Short Message Service) kepada pemilik, sensor PIR (Passive infrared) sebagai pendeteksi pergerakan domba, sensor ultrasonik untuk mendeteksi jarak dengan batas 24 cm, serta buzzer sebagai alarm jika sensor ultrasonik mendeteksi ketidakhadiran domba dalam jarak tersebut. Setelah perancangan, didapatkan data jika sensor PIR tidak dapat digunakan untuk mendeteksi gerakan domba karena bentrok dengan pembacaan sensor ultrasonik sehingga pada pengujian selanjutnya untuk mendeteksi keberadaan domba hanya digunakan sensor ultrasonik saja. hasil pembacaan sensor ultrasonik menunjukkan error 4.43 % sedangkan waktu yang diperlukan untuk mengirim pesan rata-rata 5.93 detik.