Detail Cantuman

Meningkatnya jumlah kendaraan dapat berdampak pada jumlah pelanggaran
berlalu lintas. Saat ini, pencatatan pelanggaran masih menggunakan sistem
pencatatan manual yang belum terintegrasi teknologi secara online, maka perlu
dikembangkan teknologi identifikasi otomatis melalui citra, yang kemudian
terekam dan disimpan sebagai informasi pelanggaran langsung ke database. Pada
penelitian ini dibuat suatu sistem berupa alat pendeteksi nomor SIM untuk
pelanggaran lalu lintas secara otomatis dan terintegrasi dengan database
menggunakan metode Tesseract OCR (Optical Character Recognition) yang
dapat menerjemahkan image character menjadi teks ditambah metode Template
Matching yang dapat mengenali bentuk-bentuk atau pola-pola. Metode ini
digunakan dalam pengolahan citra digital untuk menemukan bagian-bagian kecil
dari gambar yang cocok dengan template gambar(pattern recognition).
Rancangan alat pada penelitian ini menggunakan raspberry pi 4 sebagai
mikroprosesor, webcam sebagai alat deteksi objek, dan lcd sebagai alat
pengoperasian penginputan data. Menggunakan bahasa pemrograman python dan
library tkinter untuk user interface. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat
mengidentifikasi objek nomor SIM dengan rata-rata persentase keberhasilan
94,5% kemudian untuk pengujian pendeteksian nomor SIM terhadap waktu dalam
pencocokan data dengan database mendapatkan nilai rata-rata delay 2,9 detik.