Detail Cantuman

Beberapa masalah yang terjadi pada PJU kadang kala terabaikan karena tidak
ada laporan atau pengecekan yang rutin dilakukan bahkan untuk mencari
kerusakan PJU membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu perlu suatu
alat yang mampu mendeteksi kerusakan PJU agar memudahkan teknisi untuk
menemukan jenis kerusakan pada PJU dengan menggunakan metode
perancangan dengan system data logger. Alat ini dibuat menggunakan Arduino
Uno R3 sebagai mikroprosesornya, sensor cahaya sebagai monitoring lampu,
sensor arus tegangan untuk pembacaan arus pada beban dan tegangan pada
baterai, LCD I2C untuk menampilkan teks nilai arus tegangan dan nilai
intensitas cahaya. Sedangkan Micro SD Card Adapter digunakan untuk data
logger. Berdasarkan hasil pengujian pada proses data logger pengukuran
intensitas cahaya, arus dan tegangan serta kondisi lampu pada pukul 06.00-
17.00 pagi, siang dan sore. Sensor membaca intensitas cahaya 220.00-795.00
lux dan intensitas cahaya memuncak pada pukul 12.00 dengan nilai intensitas
15045.83 lux kemudian untuk nilai arus dan tegangan tanpa beban lampu ratarata tegangan 0.99V dan arus -0.10 mA. Sedangkan untuk pengukuran
intensitas cahaya pukul 18.15-05.35 malam menggunakan beban lampu sensor
membaca intensitas cahaya 6.67 lux dengan tegangan 12.34V, arus 31.00mA
dan kondisi lampu terang. Terjadi penurunan nilai intensitas cahaya, arus dan
tegangan pada pukul 04.00-05.35 dengan intensitas cahaya 2.50 lux, tegangan
11.96-11.89V dan arus 20.90-19.00mA dengan kondisi lampu redup. Hal ini
disebabkan penyimpanan daya menurun akibat beban menyala selama 12 jam.