Detail Cantuman

Dengan adanya perkembangnya zaman pada saat ini pengaturan kebutuhan air pada irigasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan segari-hari masyarakat. Selama pintu buka tutup beroperasi secara manual memerlukan pertimbangan kinerja agar dapat di kontrol secara baik. Adapun dalam dunia irigasi khususnya pengairan di persawahaan untuk tetap menjaga kestabilan air maka digunakanlah pintu air dengan cara membuka pintu yang airnya mengalir menuju ke sawah yang mendapatkan giliran air dan menutup pintu air yang airnya mengalir menuju ke sawah yang tidak mendapatkan giliran ditribuasi air. Penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi objek/target, motor servo sebagai penggerak, lcd menampilkan keadaan ketinggian air, module bluetooth untuk mengoperasikan sistem secara manual melalui website dan kontroler esp32 untuk mengoperasikan komponen. Terdiri dari beberapa tahap dalam pembuatan rancang bangun sistem kendali model 2 pintu bendung otomatis yaitu perencanaan, perancangan dan pemrograman. Hasil dari perhitungan sensor ultrasonik dengan jarak ketinggian air 5.25 cm memiliki volume 4.8 liter, dan untuk jarak komunikasi antara kontroler menggunakan LoRa didapat jarak terjauh yaitu sekitar 200 meter. Hasil perbandingan jarak dan waktu adalah semakin jarak objek dekat maka semakin cepat waktu yang didapat.