Detail Cantuman

Penelitian ini berfokus pada perancangan alat bantu navigasi untuk
tunanetra dengan memanfaatkan metode Single Shot Detector (SSD) dan You Only
Look Once (YOLO). Latar belakang penelitian mencermati kendala pada
pendeteksian objek sebelumnya yang mengalami lagging, terutama dalam
mendeklarasikan objek dan mengontrol gelombang ultrasonik. Sebagai solusi,
penelitian ini mengusulkan penggunaan dua mikrokontroller, Raspberry Pi dan
Arduino, serta menerapkan metode SSD dan YOLO. Metode ini diharapkan dapat
meningkatkan kecepatan pembacaan citra dan mengurangi delay, sementara objek
deteksi melibatkan manusia, kucing, mobil, dan tangga. Penelitian menggunakan
model SSD MobileNet v2, komunikasi serial antara Arduino-Raspberry Pi4, sensor
ultrasonik, dan output suara melalui Bluetooth headset. Hasil penelitian
menunjukkan total 3593 citra yang diberi label, dan setelah preprocessing, dataset
final memiliki 5354 citra. SSD MobileNet v2 memberikan fps tinggi (7,72) dan
delay rendah (0,129 detik), sedangkan YOLOv5 memiliki fps rendah (1,47) dan
delay lebih tinggi (0,676 detik). Sistem dapat mendeteksi objek dengan baik pada
jarak 50-200 cm, dan rata-rata error adalah 0,38%. Komunikasi serial sensorarduino-raspberry efektif, dan pengujian autorun menghadapi kendala yang
memerlukan instalasi ulang OS Raspberry Pi4. Penelitian ini menawarkan solusi
efektif untuk meningkatkan akurasi deteksi objek dan meminimalkan delay pada
alat bantu navigasi tunanetra.